Duka di MTsN 19 Jakarta, 3 Siswa Meninggal Dunia tertimpa Tembok
Berdasarkan keterangan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kejadian itu berawal saat hujan deras yang menyebabkan air gorong-gorong meluap, dan menggenangi area sekolah MTsN 19.
Saat itu ada beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah. Mereka kemudian tertimpa tembok pembatas sekolah yang roboh, karena tidak mampu menahan luapan air.
"Posisi sekolah berada di dataran rendah, yang di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai," tulis keterangan BPBD.
Hingga kemarin malam dinyatakan tiga orang siswa meninggal dunia akibat peristiwa itu. Sementara tiga lainnya mengalami luka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polribuntuk menyelidiki penyebab robohnya tembok pembatas itu.
"Iya dalam olah TKP, saat ini identifikasi masih bekerja dan kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor," kata Ade di MTsN 19, Kamis malam.